Minggu, 20 November 2022

Budaya Positif dengan 3 Kata Ajaib

 

Budaya Positif

 

Nama              : Masykur, S.Pd.I

Judul              : Pembiasaan “3 kata Ajaib” dalam setiap kegiatan untuk mewujudkan Budaya Positif

 

Latar Belakang

 

Adapun mengena tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam proses “menuntun” anak, pendidik sebagai pamong/pendamping diberi kebebasan, dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang pendidik dapat memberikan “tuntunan” agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar dan mencapai tujuan belajar. Ki Hajar menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan memfasilitasi anak untuk berkembang sesuai zamannya tanpa harus kehilangan akar budaya daerahnya. Permasalahan yang muncul di sekolah, siswa SMP merupakan pribadi yang membutuhkan eksistensi lebih, perhatian ekstra dan masih bertindak sesuai egonya. Namun karena rasa gengsi yang tinggi, masih banyak yang belum terbiasa untuk mengucapkan 3 kata ajaib, yaitu “Tolong”, “Maaf” dan “Terima Kasih”

 

Tujuan

Mewujudkan pembiasaan positif dengan 3 kata ajaib sebagai pembentukan karakter yang  sesuai dengan profil pelajar Pancasila

 

Tolok Ukur

Siswa Saling menghormati dan menghargai dengan mengucapkan kata “tolong” pada saat membutuhkan sesuatu/ bantuan, mengucapkan kata “maaf” saat melakukan kesalahan atau saat meminta izin dan mengucapkan kata “terima kasih” saat mendapatkan sesuatu.

 

Dukungan yang Dibutuhkan

1.      Kepala sekolah

2.      Wali kelas dan guru mapel sebagai manager, pemantau dan pemimpin kelas

3.      Guru BK

4.      Alat dokumentasi berupa perekam seperti HP.

 

Hasil dari Aksi Nyata

Respon semua murid tentu saja merasa senang dan apresiatif. Mereka bersemangat melakukan perubahan pada diri mereka dengan membiasakan 3 kata ajaib yang disebutkan di atas. Siswa mulai terlihat ketika mereka ingin meminjamkan atau meminta tolong pada temannya mulai aktif menggunakan kata tolong, dan begitu juga ketika mereka ada kesalahan atau menyinggung temannya tidak enggan mengucapkan kata maaf, dan adapun ketika siswa sudah dibantu mereka sudah terbiasa mengucapkan terima kasih, dan kata ajaib ini ditempelkan di kelas supaya mereka teringat selalu.

 

Pembelajaran yang di dapat dari Pelaksanaan

Pembelajaran yang didapat dari hasil pelaksanaan antara lain yaitu:

1. Pentingnya membuat siswa untuk dapat membiasakan menghargai satu sama lain.

2. Posisi guru sebagai kontrol manajer.

3. Melakukan segitiga restitusi dalam menangani murid.

4. Dukungan dari semua warga sekolah untuk menerapkan disiplin positif guna mewujudkan budaya positif di kelas dan di lingkungan sekolah.

 

Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang yaitu mengevaluasi pembiasaan tiga kata ajaib ini agar menjadi lebih baik lagi dan menerapkan kepada seluruh kelas.